Kamis, 11 Juli 2019

Merlion Park, Tamil, Perancang Merlion Park, Wisata Asia Murah 2019, Harga Paket Wisata Asia

Merlion Park



Tamil adalah patung yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Namanya merupakan gabungan dari ikan duyung dan singa. Merlion dirancang oleh Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura (STB) pada 1964 dan dipergunakan sebagai logonya hingga 1997. Perdana Menteri saat itu, Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion di Singapura pada 15 September 1972. Merlion tetap menjadi lambang merek dagangnya hingga sekarang. Ia juga seringkali muncul dalam suvenir yang disetujui oleh STB. Patung asli Merlion berdiri di mulut Sungai Singapura sementara sebuah replika yang lebih tinggi dapat ditemukan di Pulau Sentosa.
Tinggi Merlion ini 8,6 meter dan beratnya 70 ton. Patung Merlion dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng.

Menurut kampanye publikasi Badan Pariwisata Singapura, makhluk berkepala singa dan bertubuh ikan ini mengingatkan akan kisah tentang Sang Nila Utama yang legendaris, yang melihat seekor singa selagi berburu di sebuah pulau, dalam perjalanannya ke Malaka. Pulau itu belakangan dikenal sebagai pelabuhan Temasek, yang kemudian menjadi Singapura.

Wah Giman Gays?? apa kalian ada rencana mau liburan keliling Asia tapi belum tau Mau kemana???
yuk tanya Pada Kami Aja Paket Tour Jelajah Asia

Hub kami:
Admin : +31619776159
              +6281261762093
              +6281270598537






Rabu, 03 Juli 2019

Tempat Wisata, Budha Tidur, Pulau Wisata di Thailand, Paket Tour Wisata Asia

Tempat Wisata Budha Tidur Di Thailand



Salah satu tempat wisata di Thailand yang bernama Sleeping Budha atau Budha Tidur ini sayang untuk dilewatkan, bukan hanya sekedar pemandangan patung disini aja yang bisa kita ambil, kita juga bisa mengetahui tentang sejarah patung Budha yang lagi tidur tersebut, ayo tebak "kenapa diberi nama tempat wisata ini dengan Patung Budha Tidur?'

Patung Budha Tidur diukir karna menggambarkan Budha tersebut lagi tidur dan jatuh sakit, dimana posisi tidur Budha tersebut miring kesamping, kepala dialasin bantal dan tangan dikepal kekepala.


Wah Giman Gays?? apa kalian ada rencana mau liburan keliling Asia tapi belum tau Mau kemana???
yuk tanya Pada Kami Aja Paket Tour Jelajah Asia

Hub kami:
Admin : +31619776159
              +6281261762093
              +6281270598537






Senin, 01 Juli 2019

Di Negeri Siam │Kerajaan Thai │Gajah Putih│Gajah merah jambu │Paket Tour Asia │ Harga PAket Tour Asia

Di Negeri Siam (sekarang Kerajaan Thai), gajah putih (bahasa Thai: chang phueak, Aksara ) adalah suci dan simbol kekuasaan kerajaan; semua gajah putih yang ditemukan di kerajaan harus diberikan kepada Raja Siam, begitu pula Raja Thai (biasanya ini adalah upacara kerajaan dan gajah tersebut tidak dimasukkan ke dalam penangkaran). Makin banyak gajah putih yang dimiliki raja, dipercaya akan semakin besarlah kekuasaannya dan semakin baik nasib kerajaannya. Karena tradisi-tradisi inilah Negeri Siam juga dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih di nusantara (Indonesia). Raja Thai Bhumibol Adulyadej atau "Rama IX" memiliki sepuluh gajah putih dan dianggap sebagai pencapaian besar yang mungkin dapat diperolehnya berkat adanya kemajuan teknologi komunikasi modern.

Patung gajah Putih

Seekor gajah putih di Kerajaan Thai tidak harus albino, meskipun harus memiliki kulit pucat. Hewan calon akan dinilai berdasarkan serangkaian kriteria fisik dan perilaku (termasuk warna mata, bentuk ekor dan telinga, dan kecerdasan). Mereka yang lulus tes kemudian diserahkan ke salah satu dari empat kategori dan ditawarkan kepada raja, meskipun yang mendapat nilai rendah kadang-kadang akan ditolak.
Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Gajah merah jambu terlihat di Botswana
Pada masa lalu Kerajaan Siam, gajah putih dengan kualitas yang lebih rendah akan diberikan sebagai hadiah kepada teman dan sekutu raja Siam. Hewan ini membutuhkan banyak perawatan, dan karena suci, tidak dapat disuruh untuk bekerja, hal ini menjadikan gajah putih sebagai beban keuangan yang besar pada penerima hadiah atau pemiliknya, sehingga hanya raja atau orang yang sangat kaya yang mampu membelinya. Menurut satu cerita, gajah putih kadang-kadang diberikan sebagai hadiah untuk beberapa musuh (sering bangsawan berkedudukan lebih rendah yang tidak disenangi raja Siam). Penerima yang malang, tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari hadiah ini, dan juga wajib menjaga hewan tersebut, akan mengalami kebangkrutan dan kehancuran karena tidak mampu mengurus hewan tersebut.


Wah Giman Gays?? apa kalian ada rencana mau liburan keliling Asia tapi belum tau Mau kemana???
yuk tanya Pada Kami Aja Paket Tour Jelajah Asia

Hub kami:
Admin : +31619776159
              +6281261762093
              +6281270598537