Sejarah Bugis Street
Sejarah
Bugis Street jauh berawal pada saat Singapura masih bernama Temasek, yang
terkenal sebagai kota pelabuhan, menarik banyak imigran dari berbagai etnis
untuk datang dan berdagang. Pedagang dan pelaut ulung Bugis dari Indonesia juga
berkumpul di sini. Pada tahun 1829 dari Makasar mereka membawa rempah-rempah
dan emas dengan menggunakan perahu pinisi menyeberangi lautan untuk mencari
peruntungan baru di tanah Singapura. Kedatangan pelaut-pelaut Bugis sekaligus
membentuk komunitas Bugis yang bermukim di kampung Bugis atau Bugis Village
yang dikenal saat ini dan memunculkan pedagang, pahlawan dan tokoh baru yang
berperan dalam sejarah negara Singapura.
Era
tahun 1950-an hingga 1980-an merupakan masa keemasan Bugis Street. Sebagai
pusat jajanan kaki lima dan pasar malam yang menjual makanan dengan cita rasa
lokal, minuman beralkohol dengan harga murah dan cinderamata, memikat
pengunjung dari tentara Australia dan Inggris yang singgah di Singapura. Bugis
Street berkembang menjadi tempat prostitusi dan perjudian pada tahun 1970-an
ketika tempat ini sering dijadikan tempat berlibur oleh tentara Amerika Serikat
saat perang Vietnam berkecamuk.
Hiruk-pikuk
dan gemerlap malam sepanjang Bugis Street pun sirna ketika Urban Redevelopment
Authority (URA) memulai pembangunan stasiun mass rapid transit (MRT) pada tahun
1985. Kawasan Bugis Street dihancurkan dan pedagang direlokasi ke tempat lain
untuk dapat meneruskan usaha mereka. Dunia pariwisata Singapura kehilangan
salah satu atraksi wisatanya yang sangat populer hingga akhirnya pada tahun
1987 Singapore Tourism Board memulai kembali usaha untuk merevitalisasi Bugis
Street yang pernah menjadi ikon dari atraksi pariwisata Singapura dengan
membangun pusat perbelanjaan modern Bugis Junction. Pembangunan Bugis Junction
mengintegrasikan pusat perbelanjaan, menara perkantoran dan hotel
InterContinental Singapore yang berada di atas MRT Bugis dan selesai pada tahun
1995.
Menikmati Liburan
di Bugis Street
Bugis
street merupakan daerah yang terkenal dengan pusat perbelanjaan disingapura dan
tempatnya pun berada di pusat kota. bugis street ini menjadi tempat terfavorit
bagi wisatawan yang ke singapura. Tempat belanja ini hampir mirip dengan Pasar
Tanah Abang di Jakarta, tempat belanja yang tepat untuk membeli oleh-oleh dari
Singapura. Dari mulai gantungan kunci, magnet kulkas, kaos, tas, dompet, hingga
makanan kecil seperti cokelat, biskuit, dan selai serikaya ada di sini.
Karena
selain banyak macam barang yang dijual harganya pun tak kalah murah dibanding
ditempat-tempat yang lain di singapura. Tempat belanja ini sangat luas, belum
lagi, Bugis Street selalu ramai pembeli. Jika sudah kepanasan dan lelah
berbelanja, kita bisa mampir ke kedai makanan dan minuman Singapura yang banyak
tersebar di sini.
Banyak
tempat yang dapat kita kunjungi disini selain pusat perbelanjaan, berikut hal
yang menarik yang dapat kita lakukan di bugis street ini :
1. Belanja
Oleh-Oleh Murah
Jika
berkunjung ketempat ini kita dapat berbelanja dengan harga yang relatif murah. Para
penjual disini pun rata-rata bisa berbahasa indonesia sehingga kita lebih mudah
untuk berkomunikasi. Walau begitu kita tetap harus waspada terhadap barang
bawaan kita, karena ditempat ini selalu ramai. Tips berbelanja di Bugis Street
adalah pastikan dulu barang yang akan dibeli agar tidak menyesal, dan jangan
langsung membeli barang, lebih baik keliling dan lihat-lihat dulu, siapa tahu
ada yang lebih murah di toko lain. Bugis street ini buka pada pukul 11.00–22.00.
2. Wisata
Kulinaer
kuliner di bugis
street tak kalah enak guys, dari yang makanan ringan hingga makanan yang pun
ada disini, kita bisa menikmati makanan direstoran menarik di kawasan ini. Disini
makanannya halal kok, karena disini masakan-masakannya dibuat oleh para penjual
makanan halal seperti masakan india,masakan arab hingga masakan indonesia ada
disini. Ada beberapa tempat makanan halal dibugis street diantaranya Tuk-tuk
Cha, boat noodle SG, Big fish small fish, jinjja chicken, kaw kaw SG, wing zone
X foodpanda, dan singapore zam-zam restaurant.
3. Ibadah Di
Masjid Sultan
Selama liburan
pastinya kita tidak lupa dengan kewajiban kita sebagai muslim, yaitu beribadah
kepada allah swt, di Bugis Street terdapat masjid besar yaitu masjid sultan,
disini kita bisa beribadah. tempatnya tidak jauh dari pusat perbelanjaan bugis
street, masjid ini sangat terkenal dengan keindahan masjidnya. Masjid Sultan
ini dibangun pada tahun 1824 yang menjadikannya masjid paling tua di Singapura
dan kini menjadi masjid ikonik di negeri singa ini.
Cara Menuju ke Bugis
Street :
Bugis Street
berada di antara Queen Street dan Victoria Street. Kita bisa menggunakan MRT
Downtown Line atau East West Line, lalu kita bisa turun di Bugis Station
Wah Gimana Guys??
apa kalian ada
rencana mau liburan keliling Asia tapi belum tau Mau kemana???
yuk tanya Pada
Kami Aja Paket Tour Jelajah Asia
Hub kami:
Admin :
+31619776159
+6281261762093
+6281270598537