Menara
Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepaasang menara kembar yang pernah
menjadi bangunan tertinggi didunia pada tahun 1998-2004, kedua menara ini
merupakan pencakar langit kembar tertinggi di dunia pada abad ke-20. Menara
kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998-2004
berdasarkan pengukuran dari lantai pintu masuk utama sampai struktur atas. Menara
Petronas dirancang oleh arsitek César Pelli dari Argentina selesai dibangun
pada tahun 1998. Menara setinggi 88 lantai ini sebagian besar dibangun dari
beton bertulang dengan eksterior bangunan dari baja dan kaca yang dirancang
menyerupai motif kesenian Islam yang mencerminkan Agama Islam di Malaysia.
Pengaruh seni
Islam lainnya dalam bangunan ini adalah penampang lintang kedua menara yang
berbentuk Rub al-hizb, ditambah dengan bagian bundar untuk memenuhi keperluan
ruang kantor. Menara 1 dibangun oleh konsorsium Jepang yang dipimpin oleh
Hazama Corporation sementara Menara 2 dibangun oleh dua kontraktor Korea
Selatan, yaitu Samsung C&T dan Kukdong Engineering & Construction. Jembatannya
pun dikerjakan oleh Kukdong.
Menara ini
memiliki jembatan udara dimana jembatan udara ini yang menghubungkan kedua
menara di lantai 41 dan 42, yang menjadikannya jembatan dua lantai tertinggi di
dunia. Jembatan ini terletak 170 meter (558 ft) dari permukaan jalan dan
panjangnya 58,4 meter (192 ft), sedangkan beratnya 750 ton (750000 kg). Jembatan
udara menara kembar Petronas ini juga selalu dilengkapi alat pemadam api
mutakhir, terdapat juga sistem pendeteksi panas, asap dan suhu dengan alarm
keamanan dan alat penyemprot air.
Dibawah bangunan ini terdapat sebuah taman
KLCC yang menyediakan jalur untuk berjoging dan berekreasi, kolam air mancur
yang dihiasi pertunjukkan cahaya, kolam rendam dan arena bermain anak-anak dan terdapat Suria
KLCC yaitu salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar