Senin, 17 Februari 2020

Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia


  


          Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepaasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi didunia pada tahun 1998-2004, kedua menara ini merupakan pencakar langit kembar tertinggi di dunia pada abad ke-20. Menara kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998-2004 berdasarkan pengukuran dari lantai pintu masuk utama sampai struktur atas. Menara Petronas dirancang oleh arsitek César Pelli dari Argentina selesai dibangun pada tahun 1998. Menara setinggi 88 lantai ini sebagian besar dibangun dari beton bertulang dengan eksterior bangunan dari baja dan kaca yang dirancang menyerupai motif kesenian Islam yang mencerminkan Agama Islam di Malaysia.

Pengaruh seni Islam lainnya dalam bangunan ini adalah penampang lintang kedua menara yang berbentuk Rub al-hizb, ditambah dengan bagian bundar untuk memenuhi keperluan ruang kantor. Menara 1 dibangun oleh konsorsium Jepang yang dipimpin oleh Hazama Corporation sementara Menara 2 dibangun oleh dua kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung C&T dan Kukdong Engineering & Construction. Jembatannya pun dikerjakan oleh Kukdong.

Menara ini memiliki jembatan udara dimana jembatan udara ini yang menghubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42, yang menjadikannya jembatan dua lantai tertinggi di dunia. Jembatan ini terletak 170 meter (558 ft) dari permukaan jalan dan panjangnya 58,4 meter (192 ft), sedangkan beratnya 750 ton (750000 kg). Jembatan udara menara kembar Petronas ini juga selalu dilengkapi alat pemadam api mutakhir, terdapat juga sistem pendeteksi panas, asap dan suhu dengan alarm keamanan dan alat penyemprot air. 

Dibawah bangunan ini terdapat sebuah taman KLCC yang menyediakan jalur untuk berjoging dan berekreasi, kolam air mancur yang dihiasi pertunjukkan cahaya, kolam rendam dan arena bermain anak-anak dan terdapat Suria KLCC yaitu salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar